Mikroplastik yang Makroproblem

 Dijelaskan di topik sebelumnya bahwa plastik memiliki rantai karbon yang panjang.  Untuk kantong plastik (kresek) yang kita pakai sehari-hari setidaknya memerlukan 10-20 tahun untuk terurai, sedangkan botol plastik membutuhkan lebih dari 100 tahun untuk terurai. Itu berarti bahwa plastik tersebut bukannya benar-benar menghilang dari bumi akan tetapi terpecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.

Mikroplastik, sebutan untuk plastik yang berukuran kurang dari 5mm. Jika diklarifikasikan lebih lanjut, mikroplastik terbagi menjadi dua jenis:

1. Mikroplastik yang sengaja kita ciptakan seperti biji plastik dan kuas sintetis.

2. Mikroplastik yang merupakan hasil dari penguraian plastik yang berukuran lebih besar seperti botol plastik dll.

mikroplastik ini tidak hanya ditemukan di daratan maupun di permukaan perairan seperti laut ataupun sungai, akan tetapi ditemukan juga di kedalaman laut. Sebuah penelitian dilakukan oleh Monterey Bay Aquarium Research Institute dimana mereka menggunakan sebuah robot dan peralatan yang diciptakan khusus untuk projek ini, mereka melakukan penelitian dibeberapa tempat yang berbeda dengan kedalaman air bervariasi mulai dari 5 meter hingga 1000 meter dibawah permukaan laut. Dari hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa mikroplastik dapat ditemukan di permukaan bahkan dikedalaman laut. Akan tetapi konsentrasi mikroplastik paling tinggi ditemukan di kedalaman 200-600 meter.

Penelitian lain dilakukan oleh Chesapeake Bay dimana mereka menggunakan sebuah kotak dilengkapi dengan jaring sepanjang 3,6 meter, jaring itu berfungsi untuk menyaring semua yang terdapat dipermukaan air kemudian di saring dan ditempatkan pada 60 jar (botol).

Dari kedua penelitian itu kebanyakan mikroplastik merupakan jenis PET yang menjadi bahan baku untuk plastik sekali pakai seperti wadah makanan dan botol minuman. Ada juga yang berasal dari serat fiber, yang merupakan bahan dasar dalam industri pakaian dimana kita memproduksi lebih dari 70 juta ton fiber dengan 60% dari total keseluruhan merupakan bahan sintetis. Which is serat fiber tersebut terurai setiap kali mencuci pakaian kita.

Tak bisa dipungkiri bahwa ia sangat kecil ukurannya, namun sangat besar dampaknya bagi seluruh kehidupan di Ibu Bumi. Mikroplastik secara tak sengaja tertelan oleh plankton, kemudian plankton dimakan oleh ikan kecil, lantas ikan kecil dimakan oleh predator diatasnya hingga kesemuanya berakhir diatas piring kita.

Untuk mengenali dampaknya, kita ambil contoh plastik BPA yang mampu membuat warna plastik menjadi transparan ternyata terbukti menyebabkan beberapa gangguan terhadap sistem hormon, begitu pula plastik DEHP yang membuat plastik mudah dibentuk ternyata terbukti menyebabkan kanker. Secara sadar kita tidak akan mau mengkonsumsinya, namun pada kenyataannya kita mengkonsumsi zat tersebut melalui makanan yang kita konsumsi sehari-hari.


sementara ini dulu, beberapa hari kedepan mimin update lagi untuk informasinya yaa, karna tentang mikroplastik ini bener-bener banyak yang pengen dibahas tapi harus dipadatkan lagi. Stay Curious yall.

Panjang Umur Pengetahuan!


Source

Ted

National Geographic

Vox

Scientific Report

UN Environment Programme

Binghamton University

Monterey Bay Aquarium Research Institute

Komentar

Postingan Populer