Ketika Melihat Film yang Diharamkan Allah
Hal ini terjadi pada masa Habib Atthas al Habsyi. Dimana beliau memiliki murid yang telah wafat, dikisahkan bahwasanya anak dari murid tersebut nakal, yang mana setiap minggu ia mengajak rekannya untuk melihat film tidak senonoh dirumah peninggalan ayahnya.
Hingga disebuah malam anak itu bermimpikan hendak menziarahi makam ayahnya, namun belum sampai ia pada makam itu ia mencium bau busuk yang menyengat lagi menyakitkan serta melihat ayahnya dalam bentuk yang begitu mengerikan. “Sungguh anak durhaka, aku ditidurkan dalam keadaan tenang tapi setiap minggu kau berkumpul menonton film yang diharamkan Allah hingga datang dua malaikat menumpahkan api dan air berbau busuk padaku. Hal itu terjadi hingga kau selesai melakukan itu”
Maka terbangunlah sang anak sambil menangis seraya menemui Habib Atthas al Habsyi dengan segera. “Bagaimana aku menyelamatkan ayahku? Ayahku dalam siksa kubur”. Maka beliau menjawab “Dikamar biasa kau menonton film dan segala bentuk kehinaan itu, bacalah maulid Shallallahu alaihi wa sallam, ajak pula temanmu membaca maulid ditempat itu”.
Setelah membaca maulid, sang anak bermimpikan hendak ziarah makam sang ayah, belum sampai ia pada makam tersebut ia telah mencium semerbak harum dan ia berjumpa dengan ayahnya. “Allah limpahkan berkah padamu wahai anakku”, terlihat sang ayah mengenakan jubah dengan emas dan perak serta dikerah bajunya tertulis “Muhammad Rasulullah”.
“Apa yang terjadi padamu wahai ayah?”. “Saat kau baca maulid, aku dibangunkan, aku mengira bahwa aku akan disiksa lagi. Namun kulihat kuburku membentang luas diiringi ribuan malaikat membawa kereta kencana bertuliskan ‘Muhammad Rasulullah’. Maka Rasulullah keluar dengan wajah bercahaya sambil memelukku dan memberikan jubahnya padaku”.
Ayah bertanya “Ya Rasulullah, ada apa ini?”
“Tiap kali
rumahmu dibacakan maulid, aku akan datang menemanimu”. Lantas Rasulullah duduk
menemaninya setiap kali anaknya membaca maulid, namun disuatu saat anak itu
bermimpi Rasulullah tidak bisa berlama-lama denganmu sebab ada orang yang
mencintaiku dan aku mencintainya, akan kusambut orang itu dengan ribuan malaikat”.
Maka ketika
si anak hendak menemui Habib Atthas untuk menanyakan perihal tersebut, betapa
terkejutnya bahwasanya Habib Atthas baru saja meninggal, dan orang yang
dimaksud Rasulullah tersebut adalah Habib Atthas al Habsyi.
Kisah ini
diceritakan langsung oleh Sulthonul Qulub Habib Mundzir bin Fuad bin
Abdurrahman Al Musawwa pada tahun 2012 yang kemudian ditulis kembali oleh Ilham
Helmy selaku admin untuk mengenang beliau seraya menjadi nasehat bagi segenap
pembaca khususnya diri sendiri.
Terima kasih ilmunya mas helmy
BalasHapus