Terikatnya Guru dan Murid dengan Rasulullah
Bercerita guru kita Habib Jindan bin Novel bin Salim bin Syaikh Abu Bakar bin bin Jindan.
Pada sebuah masa yang penuh keberkahan pernah hidup seorang ulama besar yaitu Habib Ibrahim bin Aqil bin Yahya (Salah satu guru al Allamah Sayyidil Habib Umar bin Hafidz). Dimana beliau pernah bercerita kepada gurunya yaitu Habib Alwi bin Thohir Al Haddad Johor “Wahai syeikh aku telah bermimpi, dalam mimpi itu aku melihat dada engkau terbelah dan aku masuk kedalam dadamu”.
Setelah mendengar cerita muridnya maka Habib Alwi bin Thohir Al Haddad tersenyum seraya meneruskan cerita daripada muridnya “Dahulu aku juga pernah bermimpi perihal apa yang kau ceritakan padaku, dalam mimpi tersebut aku melihat guruku Habib Ahmad bin Hasan Al Atthas terbelah dan akupun bercerita kepada beliau, lantas Habib Ahmad Al Atthas pun bercerita seperti demikian kepadaku”
Habib Ahmad bin Hasan Al Atthas mengatakan bahwasanya beliau pernah bermimpi dada gurunya terbuka dan beliau masuk kedalam dada tersebut. Hal tersebut terjadi secara berulang dari murid ke guru hingga mimpi ini berujung kepada Nabi Muhammad.
Dari kisah
tersebut memberikan manfaat dan hikmah bagi kita umat Sayyidina Muhammad
apabila telah mendapatkan kenikmatan agung dalam bentuk cinta kepada para
Salafush Sholihiin hendaklah kita menjaga hubungan bersama mereka. Karna
merekalah pewaris para Nabi, merekalah para penyambung lidah mulia sang Nabi,
merekalah sosok yang senantiasa mengingat Allah serta menjadi kekasihNya.
Dengan kita menjalin ikatan bersama mereka maka secara tak langsung memperoleh ikatan bathiniyah dengannya, sebab ketika ridlo Allah terletak pada mereka dan memberikan
keberkahan kepada para kekasihNya maka insyaAllah kita akan termasuk didalamnya
laksana tali yang ujungnya ditarik maka seluruh bagian daripada tali tersebut
akan mengikutinya. Hal tersebut tak lain tak bukan supaya kita mampu membuat
Rasulullah gembira dan dikumpulkan bersama beliau di akhirat kelak. Laa haula
wa laa quwwata illa billah.
Komentar
Posting Komentar